Free Flower Color Change1 Cursors at www.totallyfreecursors.com
mutmainnah syam: menilai kebutuhan usaha

daun

Vrydag 18 Oktober 2013

menilai kebutuhan usaha


TUGAS KELOMPOK
MENILAI KEBUTUHAN USAHA
Diajukan sebagai  makalah untuk memenuhi tugas kelompok mata kewirausahaan








Disusun Oleh :
SITTI MUTMAINNAH SYAM
DAHNIAR
M.NASARUDDIN C


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM JURUSAN PERADILAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2013

KATA PENGANTAR


Segenap puji kami dan syukur kepada Allah SWT Yang telah memberikan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tema Menilai Bentuk Usaha sebagai tugas mata kuliah kewirausahaan, Untaian-untaian sholawat serta salam kami limpahkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW nabi yang membawa risalah yang tak pernah salah, dan mengemban amanah yang tak pernah khianat sehingga berkat perjuangan beliaulah sehingga alam ini menjadi tentram, aman, dan sejahtera.
            Ucapkan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuan terbentuknya makalah ini, sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan tentunya makalah yang kami buat ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saranya sangat kami harapkan guna untuk menyempurnakan makalah yang kami susun selanjutnya, semoga makalah ini bisa menjadi media untuk menambah wawasan pembaca terutama kami sebagai penyusun makalah sendiri, amin ya rabbal alamin


Samata, 18 Oktober 2013

Penyusu


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………iii
     C. TUJUAN………………………………………………………………………………………………………………………..1
A   PENGERTIAN KEBUTUHAN USAHA…………………………………………………………………………….2
     A.    KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………..6


 BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
                Disekitar, banyak kita saksikan orang yang selalu berusaha namun tidak pernah berhasil dalam usahanya, diantara penyebabnya adalah kurangnya ketekunan, persiapan, dan manajmen usaha yang baik, sehingga kadang usaha harus mandek ditengah jalan karena kehabisan modal, sehingga sebelum mendirikan usaha salah satu hal yang sangat penting yang harus kita lakukan adalah mengetahui kebutuhan usaha yang akan kita dirikan, mengkalkulasi dana yang akan kita butuhkan ketika mendirikan usaha agar kita dapat menyesuaikan jenis usaha serta besar usaha yang harus kita rintis dari awal dengan kondisi keuangan kita.
B.PERMASALAHAN
                Berdasarkan latar belakang diatas, beberapa masalah yang penulis temukan yang kemudian dirumuskan sebagai berikut:
a)      Apa Pengertian kebutuhan usaha?
b)      Berapa Biaya kebutuhan usaha yang kita butuhkan?
c)       Apa contoh kebutuhan usaha?
C.TUJUAN
                Adapun yang menjadi tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
a)      Mengetahui pengertian kebutuhan usaha
b)      Mengetahui biaya kebutuhan usaha
c)       Mengetahui contoh kebutuhan usaha














BAB 2
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Kebutuhan Usaha
Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi.
            Kebutuhan usaha yang diperlukan terdiri dari beragam jenis tergantung dari bidang usaha masing-masing perusahaan. Artinya jenis dan jumlah kebutuhan antara satu bidang dengan bidang yang lain jelas berbeda. Misalnya, bidang usaha perhotelan memerlukan jenis dan jumlah kebutuhan usaha yang berbeda dengan bidang industri, berbeda pula dengan bidang pertanian Cokelat.
            Baik jenis maupun jumlah kebutuhan usaha memerlukan penilaian secara benar dan akurat. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan pada saat usaha hendak dijlankan. Kekurangan akan menyebabkan adanya penambahan biaya dan kelebihan akan mengakibatkan adanya yang mubazir dan tidak bermanfaaat sehingga pengeluaran biaya menjadi berlebihan . jumlah kebutuhan usaha perusahaan juga disesuaikan dengan tujuan perusahaan saat ini. Namun, dapat pula dibuat kebutuhan untuk beberapa periode kedepan . penyusunan kebutuhan ini harus dilakukan secara benar sehingga tidak ada yang ketinggalan.
            Setelah jenis-jenis kebutuhan disusun secara lengkap, langkah selanjutnya adalah menentukan komponen harga setiap jenis kebutuhan. Harga pada setiap jenis komponen yang diteapkan harus benar-benar sesuai dengan harga pasar, atau harga dipatok berdasarkan prediksikondisi  yang akan terjadi paa periode tertentu.
            Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat secara jelas apa saja jenis kebutuhan usaha yang diperlukan.selain itu, dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung total biaya yang dibutuhkan  untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut.
            Denga diketahuinya total kebutuhan usaha, dapat diketahui beberapa kekurangan dana yang dimiliki sekarang ini. Untuk menutup kekurangan biaya kebutuhan usaha tersebut dapat dicarikan dari berbagai sumber, baik dari modal sendiri maupun modal pinjaman. Namun biasanya untuk usaha yang baru berjalan, pihak perbankan sulit atau bahkan tidak mau meminjamkan modal.
            Dalam peraktiknya perbankan hanya mau membiyai usaha yang sudah berjalan baik yang merupaka perluasan usaha atau penambahan kapasitas produksi. Artinya dunia perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan. Oleh karena itu untuk usaha yang baru kebutuhan dana dapat diperoleh dari modal sendiri atau pihak lainnnya. Modal sendiri dapat berupa penyetoran modal dari pemegang saham atau dari modal sumbangan. Bagi perusahaan yang sudah berjalan, disamping modal bank dapat pula menggunakan cadangan laba atau laba yang belum dibagi.
B.      Biaya Kebutuhan Usaha
Setelah kita mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan untuk usaha, kita akan merinci jumlah setiap jenis kebutuhan kemudian harus dususun anggaran untuk kegiatan dalam periode tertentu. Artinya dengan mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan usaha, kita dapat membuat rencana anggaran untuk memulai suatu usaha dan selama perusahaan berjalan beberapa periode.
            Besarnya dana (uang) yang akan digunakan untuk menutup biaya dan jenis-jenis biaya yang diperlukan dibuat secara rinci berdasarkan harga saat ini. Rincian komponen jenis kebutuhan dan total biaya yang dikeluarkan ini kita kenal dengan nama biaya kebutuhan usaha disesuaikan dengan jenis usaha yang kan dijlankan. Artinya komponen biaya kebutuhan usaha tergantung dari jenis usahanya.
            Secara garis besar jenis-jenis komponen kebutuhan usaha meliputi :
-          Biaya prainvestasi
-          Bia ya pembelian aktiva tetap
-          Biaya operasional.
            Biaya prainvistasi adalah biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam rangka memulai suatu usaha.jenis biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini misalnya biaya survei lapangan, biaya pembuatan studi kelayakan, pengurusan izin-izin, pengurusan dan pembersihan lahan, serta biaya praivestasi lainnya.
Biaya pembelian aktiva tetap terdiri dari aktiva tetap yang berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud. Biaya pembelian aktiva tetap berwujud adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli aktiva tetap seperti pembelian tanah, pendirian bangunan, pembelian mesin-mesin atau peralatan,pembelian kendaraan operasional, pembelian inventanris kantor, seperti meja, kursi dan computer. Sementara itu, aktiva yang tidak berwujud terdiri dari pembelian lisensi, hak paten, atau system franchising (walaba).
Biaya yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan adalah sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha yang sedang berjalan . biaya operasional meliputi gaji karyawan, upah , biaya listrik, biaya elpon, air biaya pemeiharaan, pajak premi asuransi, biaya pemasaran dan biaya-biaya lainnya.

C.      Contoh Kebutuhan Usaha
Setelah kita merinci kompoen kebutuhan investasi, selanjutnya kita kan memasukkan nilai rupiah yang dibebankan pada setiap komponen kedalam suatu daftar atau table. Tujuannya adalah agar mudah dibaca dan dipahami serta dianalisis kebenran dan keakuratannya. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan kegitan persiapan pendirian dan menjalankan suatu usaha
            Berikutini contoh kasus untuk menilai biaya kebutuuhan in-vistasi yang dikeluarkan jika kita hendak stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau pom bensin disuatu lokasi tertentu.
1.      Biaya prainvestasi                                                                    Rp 350.000.000,00
2.      Pembelian aktiva tetap                                        
a.       Biaya pembelian tanah untuk lokasi
SPBU (3000 m)                                                                  Rp 9.000.000.000,00

b.      Biaya bagunan  dan parasarnanya
-          Bangunan kantor 1 buah                                                       Rp 50.000.000,00
-          Kios penjualan 4 buah                                                            Rp 70.000.000,00
-          Bangunan gudang 1 buah                                                     Rp 25.000.000,00
-          Mushollah 1 buah                                                                    Rp 10.000.000,00
-          Toilet 2 buah                                                                              Rp 10.000.000,00
-          Banguna gengset 1 buah                                                      Rp 90.000.000,00
-          Jalan dan penerangan                                                            Rp 75.000.000,00
-          Pagar dan taman                                                                      Rp 15.000.000,00
-          Rumah racun api                                                                      Rp 20.000.000,00
-          Signboard pertamina 2 buah                                               Rp 15.000.000,00
-          Mobil 2 buah                                                                              Rp 25.000.000,00
-          Sarana dan perlengkapan lainnya                                     Rp 50.000.000,00
c.       Biaya pembelian peralatan                         
-           Tangki pendam 4 buah                                                         Rp 800.000.000,00
-          Pompa BBM 6 buah                                                                                Rp 300.000.000,00
-          Listrik PLN 10.000 watt                                                           Rp 15.000.000,00
-          Mesin diesel 2 buah                                                                Rp 80.000.000,00
-          Pemadam api                                                                            Rp 55.000.000,00
d.      Investaris kantor
-          Meja 3 buah                                                                               Rp 1.500.000,00
-          Kursi 6 buah                                                                               Rp 1.200.000,00
-          Lemari dan rak 3 buah                                                            Rp 2.250.000,00
-          Computer 2 buah                                                                     Rp 8.000.000,00
-          Telepon 2 buah                                                                         Rp 1.000.000,00
-          Mesin fax 1 buah                                                                     Rp 500.000,00
3.      Modal kerja
-          Biaya bahan baku  selama 1 bulan                                     Rp 500.000.000,00
-          Biaya tenaga kerja 6 bulan                                                   Rp 45.000.000.00
-          Listrik,air, telepon dll                                                              Rp 35.000.000,00
Jumlah kebutuhan investasi                                                Rp 11.950.950.000,00
Dana yang tersedia (modal sendiri)                                  Rp 7.000.000.000,00
Dana pinjaman                                                                           Rp 4.950.950.000,00
       
        Secara garis besar kebutuhan investasi digambarkan sebagai berikut

Kebutuhan investasi                                                               jumlah rupiah
1.       Biaya prainvestasi                                                            Rp 350.000.000,00
2.       Biaya pembelian tanah                                                  Rp 9.000.000.000,00
3.       Biaya bagunan dan prasananya                                  Rp 755.000.000,00
4.       Biaya pembelian peralatan                                          Rp 1.250.000.000,00
5.       Inventaris kantor                                                             Rp 15.950.000,00
6.       Modal kerja                                                                        Rp  580.000.000,00

Jumlah kebutuhan dana                                               Rp. 11.950.950.000,00
Dana sendiri                                                                       Rp. 7.000.000.000,00
Dana pinjaman bank                                                       Rp  4.950.950.000,00


           











Bab 3
                                                                                              PENUTUP
A.      KESIMPULAN
          Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan utnuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha pada awal perusahaan didirikan. Terdapat berbagai jenis kebututuhan sesuai dengan bidang usaha masing-masing.
          Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat secara jelas komponen-komponen kebutuhan usaha yang diperlukan. Kemudian, dapat diketahui pula jumlah biaya setiap komponen yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dengan diketahuinya total kebutuhan usaha,kita dapat mengetahui  berapa kekurangan dana yang kita miliki sekarang ini dari total kebutuhan usaha.
Jenis dan jumlah yang digunakan untuk kebutuhan usaha disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dijalankan.  Banyaknya komponen biaya kebutuhan usaha tergantung darijenis usahanya.
Secara ringkas biaya kebutuhan investasi adalah sebagai berikut:
1.  Biaya prainvestasi terdiri dari:
a)      Biaya pengurusan izin-izin
b)      Biaya studi kelayakan
2.  Biaya pembelian aktiva tetap, dibagi menjadi dua
a)      Aktiva tetap berwujud, seperti
ü  Tanah
ü  Gedung/bangunan
ü  Mesin
ü  Kendaraan
ü  Dan lainnya
b)      Aktiva tetap tidak berwujud, seperti
ü  Hak paten
ü  Franchises
ü  Merek
ü  Dan lainnya
3.       Biaya oprasional , terdiri dari:
ü  Gaji karyawan
ü  Upah
ü  Biaya administrasi
ü  Biaya listrik
ü  Biaya telepon
ü  Biaya air
ü  Biaya pemeliharaan
ü  Pajak
ü  Premi asuransi
ü  Biaya pemasaran dan biaya-biaya lainnya.





Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking