KATA
PENGANTAR
Bismillahir
Rahmanir Rahimg
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya yang diberikan kepada
kita semua sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah.
Shalawat dan taslim,
kita senantiasa tetap tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang telah
mengangkat dan martabat manusia dengan ajaran yanga mulia melalui aqidah Islam
dengan syariat yang kaffah.
Namun sebagai manusia
biasa jtidak terlepas dari garis kekhilafan dan kesalahan sehingga kesempurnaan
semata-mata hanya ada pada Allah SWT. Dalam penyusunan makalah ini kami yakin
adanya kekurangan atau kesalahan oleh karena itu kritik dan saran yanga
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini
dapat memberi manfaat bagi pembaca dan penulis pada khususnya.
Wabillahi
Taufiq Wassa’adah
Sengkang,
18 Maret 2012
Penyusun,
Kelompok II
DAFTAR
ISI
Halaman
judul…………………………………………………………………..i
Kata
Pengantar………………………………………………………………….ii
Daftar
Isi………………………………………………………………………..iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah…………………………………………….1
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………...1
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
dan Macam-macam Karya Tulis Ilmiah………………..2
B.
Etika Penulisan karya Tulis
Ilmiah………………………………....2
C.
Prosedur
rencan penelitian…………………………………………3
D.
Teknik Penulisan Karya Tulis
Ilmiah………………………………3
E.
Komposisi Karya Tulis
Ilmiah……………………………………...5
F. Teknik
Analisa Kasus/Perumusan Masalah………………………...6
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
…………………………………………………………7
B. Saran
………………………………………………………………..7
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Menyusun
atau membuat karya tulis ilmiah pada dasarnya merupakan suatu rangkaian
kegiatan mengungkapkan hasil pemikiran dalam bentuk tulisan dengan memenuhi
kriteria dan etika penulisan ilmiah. Oleh karena itu, sebelum seorang penulis
menuangkan hasil pemikirannya dalam tulisan, dia lebih dahulu harus mengetahui
kriteria dan etika penyusunan karya tulis ilmiah.
Pada
dasarnya, seseorang yang telah berhasil menyusun suatu karya tulis ilmiah
adalah orang yang telah menempuh sebuah”jalan” yang cukup panjang. Jalan
tersebut mencakup kegiatan-kegiatan seperti: penentuan tema, pemilihan dan
pengumpulan bahan, pengorganisasian bahan aktivitas berfikir dan aktivitas
penuangan hasil pemikiran kedalam bentuk
tulisan yang mencakup pemilihan kalimat, suku kata, tanda baca, dan
aturan pengutipan.
Untuk
mengetahui lebih jauh tentang tahap-tahap penting dalam pembuatan karya tulis
ilmiah, seorang calon penulis dianjurkan untuk membaca literatur-literatur
tentang metodologi penulisan karya tulis ilmiah yang relevan dengan bidang
kajian akademik yang bersangkutan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
uraian di atas, maka kami dapat merumuskan pokok masalahnya yaitu:
1. Hal-hal
apa yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya tulis ilmiah?
2. Bagaimana
teknik penulisan karya tulis ilmiah dalam bentuk makalah, skripsi, tesis, dan
disertasi?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
DAN MACAM-MACAM KARYA TULIS ILMIAH
Karya
tulis ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seseorang berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah yang dilakukannya, antara lain dalam bentuk
makalah, skripsi, tesis dan disertasi.
Macam-macam
karya tulis ilmiah:
·
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang
membahas suatu pokok persoalan, sebagai hasil penelitian atau sebagai hasil
kajian yang disampaikan dalam suatu pertemuan ilmiah, misalnya: seminar,
simposium, workshop.
·
Laporan penelitian yaitu setingkat
dengan pengkajian suatu disiplin ilmu tertentu yang diberikan oleh dosen atau
guru yang menggunakan struktur dan hasil penelitian lapangan yang disebut fiel
research.
·
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis
berdasarkan hasil penelitian lapangan atau penelitian kepustakaan dan
dipetahankan didepan sidang ujian dalam rangka penyelesaian study tingkat Strata Satu (S1).
·
Tesis adalah karya ilmiah yang tulis
dalam rangka penyelesaian study pada tingkat program Strata Dua (S2).
·
Desertasi adalah karya ilmiah yang tulis
dalam rangka penyelesaian study pada tingkat program Strata Tiga (S3).
B.
ETIKA
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Pada
dasarnya terdapat sejumlah versi dan variasi tentang unsur-unsur penulisan
karya ilmiah. Pemberlakuan unsur-unsur tersebut biasanya ditetapkan secara
khusus untuk konteks lingkungan akademik yang tertentu.
Adapun
etika dalam penulisan karya tulis ilmiah yaitu:
1. nilai
kebenaran
2. nilai keadilan
3. nilai kejujuran
4. nilai
keteraturan
5. nilai
kebahasaan
6. nilai
keingin tahuan
C.
PROSEDUR
RENCANA PENELITIAN
Prosedur
pengajuan rencana penelitian skripsi diataur sebagai berikut :
a. Mahasiswa
mengajukan naska judul disertai masalah pokok dan dijabarkan secara logis
kedalam beberapa submasalah
b. Ketua
jurusan dibantu oleh sekretaris jurusan memeriksa relevansi dan orisinalitas
judul dan masalah pokok yang diajukan serta tingkat kompetensi mahasiswa dalam
membahas masalah itu.
c. Setelah
dipertimbangkan judul yang diajukan mahasiswa, dapat ditulis dalam bentuk
rencana penelitian skripsi. Ketua jurusan memberikan disposisi dan mengajukan
calon pembimbing mahasiswa, guna mendapatkan persetujuan Sekolah Tinggi.
d. Berdasarkan
usul dari ketua jurusan, ketua Sekolah Tinggi mengirimkan surat permintaan
kesediaan untuk menjadi pembimbing.
e. Setelah
dosen pembimbing menyatakan kesediaannya maka ketua sekolah tinggi menerbitkan
surat keputusan pembimbing.
f.
Setelah penetapan dosen pembimbing
mahasiswa sudah dapat menyusun rencana penilitian skripsi.
g. Dosen
pembimbing yang bersangkutan dapat melaksanakan seminar guna mengetahui tingkat
kompetensi mahasiswa.
h. Setelah
mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dan ketua jurusan maka rencana
penelitian skripsi diajukan kepada sekolah tinggi untuk disahkan.
D.
TEKNIK
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
1. Teks
(bagian tubuh tulisan)
a. Pengaturan
Margin
Ø Margin
kiri dan atas untuk penulisan huruf latin, serta margin kanan dan atas untuk
penulisan huruf arab, masing-masing selebar 4 (empat) cm dari ujung kertas.
Ø Margin
kanan dan bawah untuk penulisan huruf latin, serta margin kiri dan bawa untuk
penulisan huruf arab, masing-masing selebar 3 (tiga) cm dari ujung kertas.
Ø Baris
pertama setiap alinia dimulai setelah 1,25 cm (first line 1,25 cm) dari margin kiri untuk penulisan huruf Latin
dan margin kanan untuk penulisan huruf Arab.
Ø Setiap
ketikan kembali ke margin, kecuali enumerasi (penomoran) dan allinea baru.
Ø Setiap
lembar kertas hanya diguanakan untuk pengetikan satu halaman (tidak timbal
balik).
b. Pengaturan
Posisi Judul Halaman-halaman Judul
Ø Judul
dari Halaman Judul, Halaman Pernyataan Keaslian karya tulis ilmiah, Halaman
Pengesahan, Daftar Isi, dan Abstrak, ditempatkan secara simetris di tengah
halaman bagian atas, 4 cm dari ujung atas kertas.
Ø Kata
Pengantar, Daftar Tabel, Daftar Ilustrasi, Bab, Daftar Pustaka, dan Glossary
ditempatkan secara simetris di tengah halaman bagian atas, 6 cm dari ujung atas
kertas.
Ø Semua
judul pada “halaman berjudul” diketik dengan huruf kapital (all caps) dan ditebalkan (bold)
2. Kutipan
dalam Teks
a. Kuripan
langsung sepanjang dua baris atau kurang dimasukkan ke dalam teks dengan
menggunakan tanda kutip (“…”)
b. Kutipan
langsung yang terdiri dari tiga baris atau lebih ditulis terpisah dari teks
dengan jarak exactly 12 pt dan spacing before 6 pt serta spacing after 6 pt, tanpa tanda kutip
dan diketik dengan jarak 1 cm dari margin kiri. Bila dalam kutipan terdapat alinea
baru, maka first lane-nya diketik
dengan jarak 1,5 cm dari margin kiri.
c. Kalau
teks yang dilangkahi itu 1 alinea atau lebih, maka digunakan elipsis sepanjang
1 baris penuh.
d. Kutipan
tidak langsung atau saduran diketik dengan jarak exactly 24 pt dan marginnya sama dengan margin teks biasa.
3. Catatan
reverensi
a. Footnote (Catatan
Kaki)
Footnote adalah
keterangan tambahan yang terletak di kaki/dasar halaman dan dipisahkan dari
teks oleh sebuah garis sepanjang 20 karakter atau 5 cm.
b. Endnote (
Catatan Akhir)
Endnote adalah
catatan referensi yang diletakkan di akhir suatu karya tulis ilmiah, sebelum
Daftar Pustaka.
4. Daftar
pustaka
a. Jumlah
kepustakaan skripsi minimal 20 buah dan paling sedikit 3 literatur berbahasa
asing yang merupakan sumber utama penulisan skripsi.
b. Daftar
Pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad dari awal nama pengarang setiap karya
rujukan.
c. Daftar
pustaka diketik dari margin kiri dan jika lebih dari satu baris, maka baris
kedua diatur menjorok kedalam ( indent)
sepanjang 1,25 cm.
E.
KOMPOSISI
KARYA TULIS ILMIAH
1. Pengertian
Komposisi Karya Tulis Ilmiah
Komposisi karya tulis ilmiah ialah struktur
penempatan uraian dan pembahasan hasil penelitian.
2. Sistimatika
Komposisi penulisan karya ilmiah
terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian pok atau isi, dan
bagian akhir.
a.
Makalah
Sistimatika
makalah disusun sebagai berikut :
1.
Pendahuluan
a.
Latar belakang masalah
b.
Rumusan masalah
2.
Pembahasan
3.
penutup
4.
Daftar pustaka
b.
Skripsi
1.
Pendahuluan
a.
Latar belakang masalah
b.
Rumusan masalah
c.
Hipotesis
d.
Pengertian judul
e.
Tinjauan pustaka
f.
Metode penelitian
g.
Tujuan dan keguanaan penelitian
h.
Garis-garis besar isi skripsi
2.
Bab-bab
penguraian
Uraian
dalam karya tulis ilmiah harus memuat hasil penafsiran dan analisis terhadap
data yang telah dikumpulkan yang merupakan jawaban terperinci atas persoalan
yang berhubuangan dengan pokok pembahasan dan sub-sub masalahnya.
3.
Bab penutup
a.
Kesimpulan
b.
Saran
Daftar
pustaka
F.
TEKNIK
ANALISA KASUS/PERUMUSAN MASALAH
Perumusan
masalah atau research questions atau
disebut juga sebagai research problem
diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena. Rumusan
masalah merupakan salah satu tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang
sangat penting dalam kegiatan penelitian.
Rumusan
masalah penelitian dapat dibedakan menjadi dua sifat, yaitu :
1. Perumusan
masalah deskriptif, apabila tidak
menghubungkan antar fenomena
2. Perumusan
masalah eksplanatoris, apabila rumusannya menunjukkan adanya hubungan atau
pengaruh antara dua atau lebih fenomena.
Ciri-ciri
rumusan masalah yang baik adalah :
1.
Ringkas, jelas dan sederhana
2.
Memungkinkan untuk dijawab/diuji secara
ilmiah
3.
Dalam bentuk kalimat pertanyaan
4.
Mengenai hubungan antar dua variabel
atau lebih
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dalam
pembahasan sebelumnya telah kita ketahui bahwa karya tulis ilmiah adalah sebuah
karya tulis yang dilahirkan oleh seorang penulis berdasarkan hasil penelitian
ilmiah yang telah dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah pula dalam bentuk
makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
Namun pada
dasarnya penulisan karya ilmiah berbeda dengan membuat tulisan atau karangan
pada umumnya. Dan dalam karya ilmiah mencakup kaidah dan aturan-aturan unttuk
memperluasan wawasan tatacara atau aturan penulisan yang lebih lengkap.
B.
SARAN
Dalam
penyusunan makalah ini masih terdapat banyak hal-hal yang perlu diperhatikan.
Disini kami sudah berusaha seefisien mungkin namun sebagai manusia biasa yang
tak luput dari segala kekhilafan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan pengetahuan tentang penulisan
karya tulis ilmiah.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking