Free Flower Color Change1 Cursors at www.totallyfreecursors.com
mutmainnah syam: KARYA TULIS ILMIAH

daun

Donderdag 23 Mei 2013

KARYA TULIS ILMIAH


KATA PENGANTAR
Bismillahir Rahmanir Rahimg
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya yang diberikan kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah.
Shalawat dan taslim, kita senantiasa tetap tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang telah mengangkat dan martabat manusia dengan ajaran yanga mulia melalui aqidah Islam dengan syariat yang kaffah.
Namun sebagai manusia biasa jtidak terlepas dari garis kekhilafan dan kesalahan sehingga kesempurnaan semata-mata hanya ada pada Allah SWT. Dalam penyusunan makalah ini kami yakin adanya kekurangan atau kesalahan oleh karena itu kritik dan saran yanga bersifat membangun demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan penulis pada khususnya.
Wabillahi Taufiq Wassa’adah

Sengkang, 18 Maret 2012

Penyusun,


  Kelompok II 
                                                       
DAFTAR ISI

Halaman judul…………………………………………………………………..i
Kata Pengantar………………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah…………………………………………….1
B.     Rumusan Masalah…………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN
A.     Pengertian dan Macam-macam Karya Tulis Ilmiah………………..2
B.     Etika Penulisan karya Tulis Ilmiah………………………………....2
C.     Prosedur  rencan penelitian…………………………………………3
D.     Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah………………………………3
E.      Komposisi Karya Tulis Ilmiah……………………………………...5
F.      Teknik Analisa Kasus/Perumusan Masalah………………………...6
BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan …………………………………………………………7
B.     Saran ………………………………………………………………..7
BAB 1
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG MASALAH

Menyusun atau membuat karya tulis ilmiah pada dasarnya merupakan suatu rangkaian kegiatan mengungkapkan hasil pemikiran dalam bentuk tulisan dengan memenuhi kriteria dan etika penulisan ilmiah. Oleh karena itu, sebelum seorang penulis menuangkan hasil pemikirannya dalam tulisan, dia lebih dahulu harus mengetahui kriteria dan etika penyusunan karya tulis ilmiah.
Pada dasarnya, seseorang yang telah berhasil menyusun suatu karya tulis ilmiah adalah orang yang telah menempuh sebuah”jalan” yang cukup panjang. Jalan tersebut mencakup kegiatan-kegiatan seperti: penentuan tema, pemilihan dan pengumpulan bahan, pengorganisasian bahan aktivitas berfikir dan aktivitas penuangan hasil pemikiran kedalam bentuk  tulisan yang mencakup pemilihan kalimat, suku kata, tanda baca, dan aturan pengutipan.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang tahap-tahap penting dalam pembuatan karya tulis ilmiah, seorang calon penulis dianjurkan untuk membaca literatur-literatur tentang metodologi penulisan karya tulis ilmiah yang relevan dengan bidang kajian akademik yang bersangkutan.

B.     RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas, maka kami dapat merumuskan pokok masalahnya yaitu:
1.      Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya tulis ilmiah?
2.      Bagaimana teknik penulisan karya tulis ilmiah dalam bentuk makalah, skripsi, tesis, dan disertasi?





BAB II

PEMBAHASAN


A.     PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM KARYA TULIS ILMIAH

Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seseorang berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang dilakukannya, antara lain dalam bentuk makalah, skripsi, tesis dan disertasi.
Macam-macam karya tulis ilmiah:
·        Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan, sebagai hasil penelitian atau sebagai hasil kajian yang disampaikan dalam suatu pertemuan ilmiah, misalnya: seminar, simposium, workshop.
·        Laporan penelitian yaitu setingkat dengan pengkajian suatu disiplin ilmu tertentu yang diberikan oleh dosen atau guru yang menggunakan struktur dan hasil penelitian lapangan yang disebut fiel research.
·        Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan atau penelitian kepustakaan dan dipetahankan didepan sidang ujian dalam rangka penyelesaian study tingkat Strata Satu (S1).
·        Tesis adalah karya ilmiah yang tulis dalam rangka penyelesaian study pada tingkat program Strata Dua (S2).
·        Desertasi adalah karya ilmiah yang tulis dalam rangka penyelesaian study pada tingkat program Strata Tiga (S3).

B.     ETIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Pada dasarnya terdapat sejumlah versi dan variasi tentang unsur-unsur penulisan karya ilmiah. Pemberlakuan unsur-unsur tersebut biasanya ditetapkan secara khusus untuk konteks lingkungan akademik yang tertentu.
Adapun etika dalam penulisan karya tulis ilmiah yaitu:
1.      nilai kebenaran
2.       nilai keadilan
3.       nilai kejujuran
4.      nilai keteraturan
5.      nilai kebahasaan
6.      nilai keingin tahuan

C.     PROSEDUR RENCANA PENELITIAN

Prosedur pengajuan rencana penelitian skripsi diataur sebagai berikut :
a.       Mahasiswa mengajukan naska judul disertai masalah pokok dan dijabarkan secara logis kedalam beberapa submasalah
b.      Ketua jurusan dibantu oleh sekretaris jurusan memeriksa relevansi dan orisinalitas judul dan masalah pokok yang diajukan serta tingkat kompetensi mahasiswa dalam membahas masalah itu.
c.       Setelah dipertimbangkan judul yang diajukan mahasiswa, dapat ditulis dalam bentuk rencana penelitian skripsi. Ketua jurusan memberikan disposisi dan mengajukan calon pembimbing mahasiswa, guna mendapatkan persetujuan Sekolah Tinggi.
d.      Berdasarkan usul dari ketua jurusan, ketua Sekolah Tinggi mengirimkan surat permintaan kesediaan untuk menjadi pembimbing.
e.       Setelah dosen pembimbing menyatakan kesediaannya maka ketua sekolah tinggi menerbitkan surat keputusan pembimbing.
f.        Setelah penetapan dosen pembimbing mahasiswa sudah dapat menyusun rencana penilitian skripsi.
g.       Dosen pembimbing yang bersangkutan dapat melaksanakan seminar guna mengetahui tingkat kompetensi mahasiswa.
h.       Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dan ketua jurusan maka rencana penelitian skripsi diajukan kepada sekolah tinggi untuk disahkan.

D.    TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

1.      Teks (bagian tubuh tulisan)
a.       Pengaturan Margin
Ø  Margin kiri dan atas untuk penulisan huruf latin, serta margin kanan dan atas untuk penulisan huruf arab, masing-masing selebar 4 (empat) cm dari ujung kertas.
Ø  Margin kanan dan bawah untuk penulisan huruf latin, serta margin kiri dan bawa untuk penulisan huruf arab, masing-masing selebar 3 (tiga) cm dari ujung kertas.
Ø  Baris pertama setiap alinia dimulai setelah 1,25 cm (first line 1,25 cm) dari margin kiri untuk penulisan huruf Latin dan margin kanan untuk penulisan huruf Arab.
Ø  Setiap ketikan kembali ke margin, kecuali enumerasi (penomoran) dan allinea baru.
Ø  Setiap lembar kertas hanya diguanakan untuk pengetikan satu halaman (tidak timbal balik).
b.      Pengaturan Posisi Judul Halaman-halaman Judul
Ø  Judul dari Halaman Judul, Halaman Pernyataan Keaslian karya tulis ilmiah, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, dan Abstrak, ditempatkan secara simetris di tengah halaman bagian atas, 4 cm dari ujung atas kertas.
Ø  Kata Pengantar, Daftar Tabel, Daftar Ilustrasi, Bab, Daftar Pustaka, dan Glossary ditempatkan secara simetris di tengah halaman bagian atas, 6 cm dari ujung atas kertas.
Ø  Semua judul pada “halaman berjudul” diketik dengan huruf kapital (all caps) dan ditebalkan (bold)
2.      Kutipan dalam Teks
a.       Kuripan langsung sepanjang dua baris atau kurang dimasukkan ke dalam teks dengan menggunakan tanda kutip (“…”)
b.      Kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau lebih ditulis terpisah dari teks dengan jarak exactly 12 pt dan spacing before 6 pt serta spacing after 6 pt, tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak 1 cm dari margin kiri. Bila dalam kutipan terdapat alinea baru, maka first lane-nya diketik dengan jarak 1,5 cm dari margin kiri.
c.       Kalau teks yang dilangkahi itu 1 alinea atau lebih, maka digunakan elipsis sepanjang 1 baris penuh.
d.      Kutipan tidak langsung atau saduran diketik dengan jarak exactly 24 pt dan marginnya sama dengan margin teks biasa.
3.      Catatan reverensi
a.       Footnote (Catatan Kaki)
Footnote adalah keterangan tambahan yang terletak di kaki/dasar halaman dan dipisahkan dari teks oleh sebuah garis sepanjang 20 karakter atau 5 cm.
b.      Endnote ( Catatan Akhir)
Endnote adalah catatan referensi yang diletakkan di akhir suatu karya tulis ilmiah, sebelum Daftar Pustaka.
4.      Daftar pustaka
a.       Jumlah kepustakaan skripsi minimal 20 buah dan paling sedikit 3 literatur berbahasa asing yang merupakan sumber utama penulisan skripsi.
b.      Daftar Pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad dari awal nama pengarang setiap karya rujukan.
c.       Daftar pustaka diketik dari margin kiri dan jika lebih dari satu baris, maka baris kedua diatur menjorok kedalam ( indent) sepanjang 1,25 cm.


E.     KOMPOSISI KARYA TULIS ILMIAH

1.      Pengertian Komposisi Karya Tulis Ilmiah
Komposisi karya tulis ilmiah ialah struktur penempatan uraian dan pembahasan hasil penelitian.
2.      Sistimatika
Komposisi penulisan karya ilmiah terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian pok atau isi, dan bagian akhir.
a.       Makalah
Sistimatika makalah disusun sebagai berikut :
1.      Pendahuluan
a.       Latar belakang masalah
b.      Rumusan masalah
2.      Pembahasan
3.      penutup
4.      Daftar pustaka
b.      Skripsi
1.      Pendahuluan
a.       Latar belakang masalah
b.      Rumusan masalah
c.       Hipotesis
d.      Pengertian judul
e.       Tinjauan pustaka
f.        Metode penelitian
g.       Tujuan dan keguanaan penelitian
h.       Garis-garis besar isi skripsi
2.       Bab-bab penguraian
Uraian dalam karya tulis ilmiah harus memuat hasil penafsiran dan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan yang merupakan jawaban terperinci atas persoalan yang berhubuangan dengan pokok pembahasan dan sub-sub masalahnya.
3.      Bab penutup
a.       Kesimpulan
b.      Saran
Daftar pustaka

F.      TEKNIK ANALISA KASUS/PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena. Rumusan masalah merupakan salah satu tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian.
Rumusan masalah penelitian dapat dibedakan menjadi dua sifat, yaitu :
1.      Perumusan masalah deskriptif,  apabila tidak menghubungkan antar fenomena
2.      Perumusan masalah eksplanatoris, apabila rumusannya menunjukkan adanya hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih fenomena.
Ciri-ciri rumusan masalah yang baik adalah :
1.      Ringkas, jelas dan sederhana
2.      Memungkinkan untuk dijawab/diuji secara ilmiah
3.      Dalam bentuk kalimat pertanyaan
4.      Mengenai hubungan antar dua variabel atau lebih



BAB III
PENUTUP

A.     KESIMPULAN

Dalam pembahasan sebelumnya telah kita ketahui bahwa karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang dilahirkan oleh seorang penulis berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah pula dalam bentuk makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
Namun pada dasarnya penulisan karya ilmiah berbeda dengan membuat tulisan atau karangan pada umumnya. Dan dalam karya ilmiah mencakup kaidah dan aturan-aturan unttuk memperluasan wawasan tatacara atau aturan penulisan yang lebih lengkap.

B.     SARAN

Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak hal-hal yang perlu diperhatikan. Disini kami sudah berusaha seefisien mungkin namun sebagai manusia biasa yang tak luput dari segala kekhilafan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan pengetahuan tentang penulisan karya tulis ilmiah. 

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking