Seorang gadis bernama ceplos di dalam bis kota membaca statistik
kelahiran dan kematian penduduk dalam sebuah surat kabar.
Sambil
menghela napas, berkatalah si ceplos kepada lelaki yang duduk di sampingnya.
"Bayangkan, pak, tiap kali kuhembuskan napas, seorang penduduk mati."
"Ck...ck...ck....," si lelaki menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Apakah anda tidak pernah memikirkan untuk memakai pengharum napas?"
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking