Seorang lelaki dikenal sangat giat beribadah.
Sayangnya ia selalu membuat orang menjadi putus asa terhadap kasih sayang
Allah. Hal itu dilakukan sampai ia
menemukan ajalnya.
Dalam riwayat itu dikatakan, setelah lelaki
itu mati lalu menuntut kepada Tuhan dari kekhusyukan ibadahnya selama di dunia,
"Tuhanku, apakah kebahagiaanku di
sisi-Mu?"
"Neraka," jawab Allah.
"Tuhan, lalu di mana balasan dari
kerajinan ibadahku?" tanya lelaki itu keheranan.
"Bagaimana boleh. Di dunia engkau selalu
membuat orang berputus asa terhadap kasih-sayang-Ku, maka hari ini Aku juga
membuat engkau putus asa terhadap kasih
sayang-Ku," jawab Allah.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking